LAPORAN PRAKTIKUM I
MORFOLOGI TUMBUHAN
(AKCC 224)
Daun Tunggal dan Bagian-bagiannya
Dosen Pembimbing :
Drs. Adria R. Adrak
Dra. Sri Amintarti, M.Si
Asisten Dosen:
Maria
Ita
Disusun oleh :
RAHILLAH
(A1C210248)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2010
PRAKTIKUM II
Topik : Daun Majemuk dan bagian-bagiannya.
Tujuan : Untuk mengenal macam-macam bentuk daun majemuk dan bagian-bagiannya.
Hari/ tanggal : Kamis, 17 Maret 2011
Tempat : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin
I. ALAT DAN BAHAN
A. ALAT
- Alat tulis
- Baki/nampan
B. BAHAN
Daun Jeruk (Citrus sp)
Daun Asam (Tamarindus indica)
Daun Tomat (Solanum lycopersicum)
Daun Mawar (Rosa sp)
Daun Lamtoro (Leucaena glauca)
Daun Dadap (Erythrine vareigata)
Daun Gamal (Gliricidae maculata)
Daun Randu (Ceiba pentandra)
II. CARA KERJA
Mengamati dan menentukan :
1. Tipe daun mejemuk berdasarkan susunan anak daunnya : menyirip genap, menyirip ganjil, menyirip genap ganda 1, menyirip genap ganda 2, menyirip beranak daun satu, menjari beranak daun tunggal, majemuk bangun kaki, majemuk campuran.
2. Bagian- bagian daun majemuk : ibu tangkai daun, tangkai anak daun,anak daun.
3. Alat-alat tambahan pada daun : daun penumpu, dll.
4. Menggambar hasil pengamatan.
III. TEORI DASAR
Jika kita perhatikan daun majemuk berbagai jenis tumbuhan, akan terlihat jelas bahwa ada diantaranya yang:
1). Pada tangkai daun, hanya terdapat satu helaian daun saja, disebut daun tunggal (Folliun simplex)
2). Tangkainya bercabang – cabang dan baru pada tangkai ini terdapat helaian daunnya, sehingga disisi pada satu tangkai tedapat lebih dari satu helaian daun, disebut daun majemuk (Folium compositum).
Pada suatu daun majemuk dapat kita bedakan bagian-bagian berikut:
1. Ibu tangkai daun, yaitu bagian daun majemuk yang menjadi tempat duduknya helaian daun (anak daun).
2. Tangkai anak daun, yaitu cabang ibu tangkai yang mendukung anak daun,
3. Anak daun, bagian helaian daun yang karena dalam dan besarnya toreh menjadi terpisah-pisah.
Menurut susunan anak daun pada tangkainya, daun majemuk dapat dibedakan atas :
1 Daun majemuk menyirip (pinnatus), yaitu daun majemuk yang anak daunnya terdapat dikanan kiri ibu tangkai daun, tersusun seperti sirip ikan. Dibedakan atas : menyirip beranak satu, menyirip genap dan menyirip gasal.
2 Daun majemuk menjari ( palmatus), yaitu daun majemuk yang semua anak daunnya tersusun memencar pada ujung ibu tangkai seperti letaknya jari-jari pada tangan.
3 Daun majemuk bangun kaki (pedatus), yaitu susunan daunnya seperti daun majemuk menjari, tetapi dua anak daun yang paling pinggir tidak duduk pada ibu tangkai, melainkan pada tangkai anak daun disampingnya.
Daun majemuk campuran (Digitatopinnatus) yaitu suatu daun majemuk ganda yang mempunyai cabang ibu tangkai memencar seperti jari dan terdapat pada ujung ibu tangkai daun, tetapi pada cabang – cabang ibu tangkai ini terdapat anak-anak daun yang tersusun menyirip. Jadi daun campuran adalah campuran susunan yang menjari dan menyirip. Misalnya pada daun Sikejut (Mimosa pudica).
IV. HASIL PENGAMATAN
BERDASARKAN LITERATUR GAMBAR
1. Gambar daun lamtoro (Leucanea glauca)
menurut hasil pengamatan.
Keterangan:
1. Anak daun
2. Ibu tangkai daun
3. Anak tangkai daun
4. Upih daun
2. Gambar daun gamal (Gliricidia maculata L.)
menurut hasil pengamatan.
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Anak daun
3. Tangkai anak daun
4. Upih
5. Pertulangan daun
3. Gambar daun jeruk (Citrus sp)
menurut hasil pengamatan.
Keterangan:
1. Ibu tulang daun
2. Anak daun
3. Ibu daun
4. Gambar daun asam (Tamarindus indica L.)
menurut hasil pengamatan.
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Pertulangan daun
3. Anak daun
5. Gambar daun mawar (Rosa sp.)
menurut hasil pengamatan.
Keterangan:
1. Upih daun
2. Ibu tangkai daun
3. Anak daun
4. Anak tangkai daun
6. Gambar daun tomat (Solanum lycopersicum)
menurut hasil pengamatan.
Keterangan:
1. Anak daun
2. Ibu tangkai daun
3. Anak tangkai daun
4. Pertulangan daun
5. Upih
7. Gambar daun kapuk (Ceiba pentandra Gaertn.)
menurut hasil pengamatan.
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Pertulangan daun
3. Anak tangkai daun
4. Anak daun
5. Upih
8. Gambar Daun dadap (Erythrine variegata).
menurut hasil pengamatan.
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Pertulangan daun
3. Anak tangkai daun
4. Anak daun
5. Upih
V. ANALISIS DATA
1. Daun lamtoro (Leucanea glauca).
Klasifikasi menurut Cronquist:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Rosidae
Ordo : Fabales
Familia : Mimosaceae
Genus : Leucanea
Species : Leucanea glauca
Lamtoro merupakan jenis daun mejemuk menyirip genap ganda dua dengan sempurna, dikatakan menyirip karena tata letak anak tangkai daunnya menyirip sedangkan dikatakan ganda dua karena anak daunnya duduk pada cabang tingkat satu dari ibu tangkai dan dikatakan genap karena anak daun duduknya berpasangan dengan anak daun yang lain. Pada sepasang anak daun yang terdapat di ujung tangkai biasanya posisinya menutup.
2. Daun gamal (Gliricidia maculata L.).
Klasifikasi menurut Cronquist:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Rosidae
Ordo : Rosales
Familia : Gliricidiacedae
Genus : Gliricidia
Species : Gliricidia maculata L.
Pada daun gamal anak daun yang paling ujung berbentuk agak melebar dan membesar. Anak-anak daunnya tersusun secara berselang-seling dengan jumlah yang ganjil dan anak daun tersebut tersusun secara menyirip. Karena ciri-ciri tersebut maka daun gamal termasuk ke dalam daun mejemuk menyirip gasal.
3. Daun jeruk (Citrus sp).
Klasifikasi menurut Cronquist:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Rosidae
Ordo : Sapindales
Familia : Rutaceae
Genus : Citrus
Species : Citrus sp
Pada daun jeruk anak daunnya terletak satu tangkai pada ibu tangkai daun, dan memilki ibu tulang daun yang sejajar antra anak daun yang besar dengan yang kecil. Namun walaupun daun jeruk nampak sekilas seperti daun tunggal namun apa bila dilihat dengan seksama maka akan terlihat tepi daun yang membelah dan membentuk daun yang kecil dekat dengan pangkal daunnya. Karena hanya memiliki satu anak daun saja maka dinamakan daun majemuk menyirip beranak satu.
4. Daun asam (Tamarindus indica L.).
Klasifikasi menurut Cronquist:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Rosidae
Ordo : Fabales
Familia : Caesalpiniaceae
Genus : Tamarindus
Species : Tamarindus indica L.
Struktur pada daun asam hampir sama dengan daun gamal namun pada daun gamal letak anak daunnya berselang-seling namun tidak berpasangan sehingga berjumlah ganjil sedangkan pada daun asam, anak-anak daunnya duduknya berhadap-hadapan, sehingga bejumlah genap. Pada sepasang anak daun yang terletak pada ujung tangkai letak duduknya menutup. Karena ciri inilah maka daun asam dapat dikatakan daun majemuk menyirip genap.
5. Daun mawar (Rosa sp.).
Klasifikasi menurut Cronquist:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Rosidae
Ordo : Rosales
Familia : Rosaceae
Genus : Rosa
Species : Rosa sp
Daun mawar memilki jumlah anak daun yang ganjil, letak duduk anak daunnya menyirip. Pada daun mawar anak daun yang terletak pada bagian ujung ibu tangkai daun mempunyai bentuk yang agak membesar dan anak-anak daunnya memiliki tepi yang bergerigikarena jumlah anak daunnya yang ganjil maka daun mawar dimasukkan ke dalam daun mejemuk menyirip gasal.
6. Daun tomat (Solanum lycopersicum).
Klasifikasi menurut Cronquist:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Asteridae
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae
Genus : Solanum
Species :Solanum lycopersicum
Pada daun tomat yang sudah dewasa daun majemuknya akan sangat jelas terlihat, dan pada daun tomat anak-anak daunnya terletak berselang-seling, yaitu anak-anak daun pada ibu tangkai berselang seling pasangan anak daun yang lebar dengan pasangan anak daun yang sempit. Dan pada daun tomat juga terdapat pembesaran daun pada bagian ujung ibu tangkai daun.
7. Daun randu (Ceiba pentandra Gaertn.).
Klasifikasi menurut Cronquist:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Familia : Bombaceae
Genus : Ceiba
Species : Ceiba pentandra Gaertn.
Daun randu memiliki anak daun yang ganjil, dan pada daun randu terlihat sekali perbedaan tata letak anak daun pada ibu tangkai daun, anak-anak daunnya tersusun memencar pada ujung ibu tangkai seperti letaknya jari-jari pada tangan. Anak daun randu berjumlah tujuh buah. Berdasarkan ciri tersebut daun randu termasuk ke dalam daun majemuk menjari beranak daun tujuh.
8. Daun dadap (Erythrine variegata).
Klasifikasi menurut Cronquist:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Rosidae
Ordo : Rosales
Familia : Leguminosae
Genus : Erythrine
Species : Erythrine variegata
Daun dadap selalu memiliki tiga anak daun, tata letaknya menyirip. Pada bagian ujung ibu tangkai daun terdapat satu anak daun yang mengalami pembesaran sehingga ukurannya lebih besar dari anak daun yang lain. Daun dadap termasuk ke dalam daun majemuk menyirip ganjil.
VI. KESIMPULAN
1. Daun majemuk terbagi atas empat bentuk yaitu; daun mejemuk menyirip (pinnatus), daun majemuk menjari (palmatus), daun majemuk bangun kaki (pedatus), dan daun majemuk campuran (digitato pinnatus).
2. Bagian-bagian umum dari daun majemuk adalah; upih, ibu tangkai daun, anak tangkai daun, anak daun, serta pertulangan daun.
VII. DAFTAR PUSTAKA
- Adrak, Adria R. dan Sri Aminarti.2011.Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan Progran Studi Biologi.FKIP Unlam: Banjarmasin.
- Tjitrosoepomo, Gembong.2005.Morfologi Tumbuhan.Gadjah Mada University: Yogyakarta
- Http//: google.co.id (23 Maret 2011)
- Http//:id.wikipedia.org/morfologi daun (10 Maret 2011)
blog kamu bagus banget karena dapat menambah ilmu pengetahuan n salam kenal aja sesama anak biologi n jangan lupa main-main juga ke blog q nobernarsis.blogspot.com
BalasHapus